TATA CARA MENYUSUN PROGRAM LANSKAP PANTAI & PULAU WISATA

Tata Cara Menyusun Program Lanskap

Pantai & Pulau Wisata

PROGRAM LANSEKAP PANTAI & PULAU WISATA

Beberapa fungsi pohon dalam kaitannya dengan desain lansekap pantai & pulau wisata:

01) Sebagai pengubah suhu paintai & pulau wisata

02) Pematah angin pantai & pulau wisata

03) Peredam suara di pantai & pulau wisata

04) Perlindungan terhadap air di pantai & pulau wisata

05) Perlindungan dari sinar/pantulan matahari di pantai & pulau wisata

06) Pencegahan erosi pantai & pulau wisata

07) Sebagai sirkulasi di pantai & pulau wisata

08) Pembatas visual di pantai & pulau wisata

09) Pembatas fisik di pulau & pantai wisata

10) Untuk memperindah pantai & pulau wisata

11) Sebagai lembaga pantai & pulau wisata

STARTING YOUR PROGRAM

The Global Travel Business Education Centre [GTBEC] have designed < https://lnkd.in/dxSaiVdR >.a new training program specifically for individuals < https://lnkd.in/dmbMuKrb > who are serious about Travel Professionals..

REGISTRATION AND MONTHLY PAYMENT METHODS

All you have to do first is create your premium membership, <https://lnkd.in/dQ3ysi-h> after which you’ll gain immediate access to all our tutor resources

Thence, Kindly Pay the Monthly Membership Fee To: Drs. Noersal Samad, MA (UI) amounting to IDR 75.000 or USD 5.00 for each member, via Bank Mandiri #157-00-0185201-2

Please also use my paypal.me/act100 whenever you make the required monthly payment for USD 5,00 per member accordingly.

Don’t have a PayPal account? https://lnkd.in/d32kARzw Sign up for free https://lnkd.in/djMn8xsu Go to https://lnkd.in/dbxA8eee country.x=ID&locale.x=en_US

Please confirm your payment evidence via
HP / WA: 08118841937 (SMS first)

Whether you use PayPal to buy or sell, <https://lnkd.in/dVf62A5i> we help keep you and your payments safe. With data encryption, real-time transaction monitoring and buyer and seller protection policies, PayPal’s a safe way to pay and get paid. <https://lnkd.in/d8ZE_TfD>

Payment Methods in GTBEC

You can use the various local bank transfer methods listed here.

Kindly Pay To: Drs. Noersal Samad, MA (UI)

(a) For 3 (three) months IDR 300,000 or in USD 27.00

(b) For 6 (six) months IDR 500,000 or in USD 35.00

(c)  For 1 (one) year IDR 800,000 or in USD 57,00

Bank Mandiri #157-00-0185201-2

Please also use my paypal.me/act100 whenever you make the required  payment per member accordingly.

Don’t have a PayPal account? https://lnkd.in/d32kARzw Sign up for free https://lnkd.in/djMn8xsu Go to https://lnkd.in/dbxA8eee country.x=ID&locale.x=en_US

Premium member (One Year) payment confirmation via  HP / WA: 08118841937 (SMS first)

You are cordially invited to also click and visit  the following:

(01) – https://lnkd.in/f8GX3he 

=> Tourism Business Tutorial

(02) – https://lnkd.in/fkS9u_Y 

=> Digital Travel Agent Training

You need a paid subscription, however, to become a Premium Member enabling you to view each detailed  (full text) lesson. 

As a Premium Member, you can login now, otherwise, please register first [premium]

SIGNS TO BE SUCCESFUL PEOPLE

Just click this link =>  https://lnkd.in/dJV9WVda

Succeed by learning https://tinyurl.com/fkdzdnwc how to use your GTBEC program.

OBJECTIVES:
  • Understand how to use your Student Portal.
  • Access the GTBEC Community and use it to find answers.
  • Connect with GTBEC on various social media sites.

Tata Cara Menentukan Lokasi Pepohonan 

di Pantai & Pulau Wisata

01) Peneduh dan pengamanan tempat memancing di pantai & pulau Wisata

02) Pembatas dan penjaga kestabilan tepi pantai & pulau wisata

03) Tempat bermain di tepi pantai & pulau wisata

04) Plaza dan pertamanan tepi pantai tempat menikmati pemandangan pantai & pulau wisata

05) Pelindung dan pembatas tempat bermain dan jalan setapak di pantai & pulau wisata

06) Sebagai pembatas area di tepi pantai & pulau wisata

07) Sepanjang jalan setapak di tepi pantai & pulau wisata

Tata Cara Mengatur Pohon Pelindung Pantai & Pulau Wisata


PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON PELINDUNG PANTAI & PULAU WISATA

Laut antara pantai & pulau wisata dengan tempat tumbuhnya bakau dekeruk/ diperdalam. Pasir kerukan sebahagian dibuang ke pantai untuk menambah lebarnya pantai. Sebahagian lagi dibuang ke tengah yang merupakan tumpukan pasir tempat menanan pohon bakau. di pantai & pulau wisata

o Sebelum pohon bakau tumbuh dan berkembang dengan baik di pantai & pulau wisata, pengunjung dilarang menggunakan speed boat dengan kecepatan tinggi yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon-pohon tersebut di sekitar pantai & pulau wisata.

o Sebaiknya disekitar pohon bakau diletakkan karang hidup untuk menahan pasir dan dasar laut.

TATA CARA REKLAMASI PANTAI & PULAU WISATA

o Kalau tidak melanggar peraturan daerah, sebaiknya pantai sempit (kurang lebar) direklamasi.

o Kalau ada karang di pinggirnya, sebagian karangnya dipindahkan agak ke tengah, sejauh 50 meter dari garis air pasang terendah, guna menahan pasir dan tempat biota laut berkembang biak tanpa terganggu oleh pengunjung pantai & pulau wisata.

o Karang hidup yang tersisa di pinggir laut bisa dipergunakan pengunjung mempelajari biota yang hidup di sana tanpa mengusik mereka. Mereka harus belajar mencintai makhluk yang ada di karang tersebut, bukan mengganggu, apalagi sampai mengambil dan membawanya pulang ke rumah mereka masing-masing.

o Harus dijaga agar cekungan dasar laut yang dikeruk mempunyai kemiringan yang tidak terjal. Dengan kata lain, kedalaman laut berangsur-angsur. Diusahakan sejauh 50 meter dari garis pantai yang baru direklamasi, kedalaman airnya mulai dari 50 cm – 150 cm, ketika pasang surut, dan dari 50 meter ke tengah kedalaman laut sejak 150 cm sampai 3 meter atau lebih.

TATA CARA PENYELAMATAN DAN PENGAMANAN PARA PENGUNJUNG PANTAI & PULAU WISATA

o Tempat-tempat yang berbahaya di pantai & pulau wisata harus dipasang rambu-rambu peringatan dan tetap diawasi.

o Setahap demi setahap, penjaga keselamatan & keamanan pengunjung pantai & pulau wisata ditambah dan dilatih terus-menerus agar mahir menyelamatkan/mengamankan para pengunjung yang menghadapi atau mengalami hal-hal berbahaya di tengah/sekitar laut wilayah tugas mereka (rujukan: baywatch dan/atau coast guard training movies).

o Diusahakan agar tersedia di pantai & pulau wisata pelatih renang dan selam resmi, terlatih dan bersertifikat, secukupnya.

o Perlengkapan penyelamat, pengobatan (minimal P3K) untuk perenang, penyelam serta pengunjung lainnya, dan dokter (puskesmas dan apotek) seyogianya tersedia di sekitar kawasan wisata pantai & pulau tersebut. Fasilitas di pantai & pulau wisata tersebut harus mudah dicapai dan bisa dipergunakan cepat.

o Brosur, buku panduan pantai dan pulau wisata (manual/guide book) dan peta/denah kawasan untuk pengunjung; nautical chart (peta laut), daftar pasang naik & surut beserta ramalan cuaca selalu tersedia untuk para petugas yang melaut atau yang memerlukannya.

o Kelaikan perlengkapan yang akan dipergunakan pengunjung pantai & pulau wisata dan batas daya muat/angkut harus diperhatikan, yang merupakan kewajiban mutlak dan tidak boleh dilalaikan para petugas bersangkutan, agar kecelakaan di pantai dan laut pulau wisata itu bisa diminimalisasi dan diusahakan sampai titik 0.

o Para perenang, penyelam dan pemancing dari daerah lain harus mematuhi petunjuk dan aturan-aturan pantai & pulau wisata setempat. Demi keamanan dan keselamatan yang belum berpengalaman atau belum mengenal medan, mereka harus didampingi pemandu atau pawang pantai & pulau wisata lokal yang telah mendapat izin operasi dari pejabat yang berwewenang.

Tata Cara Menata Tempat Berkemah Di Pantai & Pulau Wisata

PERSYARATAN TEMPAT BERKEMAH DI PANTAI & PULAU WISATA

01) Lokasi Berkemah di Pantai & Pulau Wisata

1.1. Terpisah dari keramaian dan kebisingan

1.2. Mudah dicapai

1.3. Ada jalan menuju lokasi Pantai & Pulau

02) Luas Tempat Berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Luasnya lebih kurang 0,25 ha

03) Keadaan fisik tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

3.1. Cukup padat dan mempunyai daya serap (tidak becek)

3.2. Ditumbuhi rumput-rumput

3.3. Ditanami pohon-pohon peneduh tempat berkemah

04) Pagar tanaman hidup di sekitar tempat bekemah di Pantai & Pulau Wisata

Berfungsi sebagai pengaman penyelenggaraan keleluasan pribadi (privacy) dan sekaligus sebagai unsure penghijauan serta keserasian lingkungan

05) Area Tempat Berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Area kelompok perkemahan pria terpisah dari area kelompok perkemahan wanita dan area kelompok perkemahan keluarga

06) Air bersih di Tempat Berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Air bersih disalurkan ke tempat-tempat perkemahan melalui kran-kran air segar, bias dipergunakan masak dan MCK

07) MCK di tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Bersifat semi permanen untuk fasilitas mandi/cuci, kakus yang memenuhi persyaratan kesehatan

08) Penerangan di tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Penerangan listerik hanya untuk bangunan-bangunan fasilitas yang berada di luar area perkemahan

09) Tempat masak di tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Sifatnya semi permanen untuk masak dan makan

10) Pembuangan air di tempat berkemahdi Pantai & Pulau Wisata

Saluran pembuangan air kotor di sekitar tempat berkemah disediakan tempat yang diperlukan. Hanya air yang sudah dibersihkan saja yang boleh dialirkan ke laut di sekitar tempat berkemah. Ada tempat pengumpul besar air kotor, tempat pemerosesan diberi zat kimia, tempat
pengendapan akhir sebelum dialirkan ke laut atau sungai di sekitar tempat berkemah.

11) Tempat sampah dekat tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Tempat-tempat pembuangan sampah sederhana (semi permanen) yang strategis letaknya di pantai & pulau, dikhususkan untuk sampah. Pembangunannya disesuaikan dengan persyaratan kehidupan lingkungan pantai & pulau yang sehat dan nyaman.

12) Api unggun di sekitar tempat berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Fasilitas untuk api unggun bahan-bahannya harus didtangkan dari luar area –perkemahan

13) Peralatan berkemah di Pantai & Pulau Wisata

Harus tersedia tenda dan alat-alat yang bisa disewakan antara lain:

a) 4 buah tenda peleton yang berkapasitas 160 orang
b) 5 buah tenda regu yang berkapasitas 100 orang
c) 5 buah tenda komando yang berkapasitas 40 orang

14) Pencegahan kebakaran di Pantai & Pulau Wisata

Tersedia alat dan bahan pencegah kebakaran di tempat-tempat tetentu (pos pencegah/pemadan kebakaran)

15) Olah raga di Pantai & Pulau Wisata

Disediakan fasilitas untuk kegiatan olah raga darat dan laut

TATA PENGELOLAAN DAN PELAYANAN DI PANTAI & PULAU WISATA

UNSUR-UNSUR

  1. Kemantapan Organisasi / Pengelolaan Pantai & Pulau Wisata

1.1 Status Pengelolaan Pantai & Pulau Wisata

1.2 Jumlah Pegawai

1.3 Pendapatan Terendah

1.4 Dana Anggaran

1.4.1 Administrasi

1.4.2 Perawatan

1.4.3 Pengembangan

1.4.4 Operasional / Pemasaran

1.5 Sumber Dana

1.6 Status Pegawai

  1. Mutu Pelayanan Di Pantai & Pulau Wisata [premium]

2.1 Mutu Pelayanan

2.1.1 Kelancaran Pelayanan

2.1.2 Keramahan Staff

2.1.3 Kemampuan Komunikasi

2.1.4 Penguasahaan Materi

2.1.5 Kerapihan Berpakaian

2.1.6 Petugas Penerangan

2.2 Kemampuan Bahasa

2.2.1 Daerah Asal

2.2.2 Indonesia

2.2.3 Asing

  1. Sarana Perawatan dan Pelayanan Di Pantai & Pulau Wisata

3.1 Kemudahan Informasi

3.2 Tempat Peristirahatan Di Pantai & Pulau Wisata

3.3 Pelabuhan di Pantai & Pulau Wisata

3.4 MCK di pantai & pulau wisata

3.5 Fasilitas Kebersihan di pantai & pulau wisata

3.6 Sumber Penerangan di pantai & pulau wisata

3.7 Catatan Pengunjung Pantai & Pulau Wisata

TATA CARA PERENCANAAN & KONSUMEN WISATA PANTAI & PULAU

Tujuan Perencanaan Konsumen Wisata Pantai & Pulau

a. Menciptakan suatu lingkungan fisik pantai & pulau wisata yang tertib, rapi, serasi, nyaman sehingga daya tariknya sebagai obyek wisata pantai & pulau dan rekreasi semakin meningkat, akan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke pantai & pulau wisata..

. Memanfaatkan seoptimal mungkin keindahan alam dan kekayaan alam (darat, pantai dan laut) yang ada pada kawasan perencanaan pantai & pulau wisata dengan tetap memperhatikan serta menjaga kelestarian lingkungan pantai & pulau wisata.

c. Membangun dan mendayagunakan prasarana dan sarana pelayanan wisata pantai & pulau secara optimal, baik dari segi kwantitas maupun kwalitasnya.

d. Menyusun kerangka organisasi yang akan mampu melaksanakan fungsi pengelolaan proyek-proyek pantai & pulau wisata di daerah perencanaan.

Untuk mencapai tujuan di atas, perlu disusun suatu Rencana Tata Letak Obyek Wisata di pantai & pulau wisata ini dan sekitarnya yang mencakup :

(1) Pemilihan Lokasi Pantai & Pulau Wisata

(2) Perencanaan tata letak yang merupakan pedoman bagi pengaturan perletakan pertamanan, tempat berolah raga, dsb di pantai & pulau wisata.

(3) Penuntun arsitektur serta pedoman yang dapat digunakan untuk “detailed engineering design” pantai & pulau wisata.

Karakteristik Konsumen Wisata Pantai & Pulau

Pengunjung pantai & pulau wisata terdiri atas berbagai golongan umur. Untuk itu perlu diketahui karakter masing-masing golongan umum tersebut.

a. Anak-anak (dibawah 12 tahun)

– memiliki sifat bebas, ingin tahu, sulit diatur, sehingga bagian-bagian yang berbahaya dari obyek wisata perlu di amankan dengan sebaik-baiknya, seperti tebing-tebing curam karang-karang yang mempunyai binatang berbahaya, seperti bulu babi, dsb.

– Mempunyai fisik yang belum begitu kuat, sehingga untuk berjalan jauh, terutama tempat mendaki, diperlukan tempat istirahat. Mereka lebih cepat merasa haus dan lapar. Untuk itu fasilitas makan dan minum harus mendapat perhatian khusus.

b. Remaja (12 – 14 tahun)

– Penuh idealisme, dinamis dan senang dengan hal-hal yang berbau heroik serta bertualang. Selalu ingin bebas, tidak mau dikekang dan sulit untuk diatur.

– Keadaan medan / lapangan yang sulit justru merupakan tantangan, seperti : berjalan jauh (hiking), mendaki gunung dan berkemah sangat menarik bagi remaja.

– Perlu diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk mengenal alam dan lingkungan sehingga mempertebal rasa cinta tanah air.

– Menyenangi hal-hal sifatnya informal, seperti : makan di alam terbuka, bertelanjang kaki, dsb.

c. Pemuda dan Orang Tua (24 tahun ke atas)

– Kelompok ini umumnya mulai segan melakukan hal-hal yang berat. Sifat rekreasinya lebih banyak pasif daripada aktif

– Lebih menyenangi hal-hal sifatnya formal, seperti makan / minum di restoran dengan keinginan berbelanja yang tinggi, membeli souvenir, buah-buahan, sayur-sayuran, dsb.

Kegiatan Pariwisata Pantai & Pulau

Kegiatan pariwisata pantai & pulau dapat dikelompokkan menjadi :

a. Kegiatan wisata

b. Kegiatan pelayanan wisata

c. Kegiatan penunjang wisata

Pengembangan pariwisata pantai & pulau tidak akan terlepas dari keadaan lingkungan fisik maupun sosial, sehingga perlu diperhatikan hal-hal berikut :

a. Perlindungan kelestarian alam pantai & pulau wisata

b. Pendayagunaan potensi alam pantai & pulau secara optimal

c. Perkembangan ekonomi lingkungan pantai & pulau wisata

d. Perkembangan sosial lingkungan pantai & pulau wisata

Kegiatan pariwisata yang bisa dikembangkan di pantai & pulau wisata antara lain :

a. Kegiatan wisata pencinta alam pantai & plau wisata , termasuk alam dibawah air

b. Kegiatan wisata rekreasi pantai & pulau

c. Kegiatan wisata mengenal lingkungan pantai & pulau

d. Kegiatan wisata pendidikan pantai & pulau

e. Kegiatan wisata olah raga pantai & pulau

KLIK KEGIATAN WISATAWAN BERIKUT = BISNIS WISATA

Leave a Reply